MOJOKERTO – Kondisi perekonomian dunia yang tidak menentu mempengaruhi kondisi perekonomian Indonesia. Dan yang mengalami dampak terbesar adalah rakyat biasa. Harga harga melambung tinggi sedangkan penghasilan tetap, bahkan sebagian malah menjadi tidak berpenghasilan karena pabrik atau tempat mereka bekerja mencari nafkah gulung tikar.
Untuk itulah program ketahanan pangan diluncurkan, sebuah program kolaborasi DQ bersama PT. Telkom Indonesia – Sidoarjo. Program Ketahanan Pangan ini berbentuk ternak lele dengan menggunakan metode bioflok.
Penerima manfaat akan diajari untuk beternak lele mulai dari pembuatan kolam, memelihara, memanen hingga mengolah hasil panenan dengan diversifikasi produk sehingga memiliki nilai jual yang lebih tinggi.
Melalui program ini diharapkan penerima manfaat bisa mendapatkan tambahan pangan untuk dikonsumsi harian. Dan tidak kalah pentingnya adalah dengan hasil ternak lele ini, penerima manfaat bisa mendapatkan tambahan sumber pendapatan dari hasil panenan lele dikemudian hari.
Salah satu penerima manfaat adalah Majelis Taklim Nurul Jannah Desa Kutoporong, Kecamatan Bangsal Kabupaten Mojokerto. Terima kasih sahabat DQ dan Telkom Indonesia telah banyak mendukung untuk terus menumbuhkan kebermanfaatan hingga pelosok desa.