Menurut data Mualaf Center Indonesia (MCI), sejak tahun 2003 hingga tahun 2019 ada sekitar 58.500 orang mengucapkan syahadat memeluk agama Islam. Namun, setelah mereka menjadi bagian pemeluk agama Islam tidak semua para mualaf mendapatkan pembinaan dengan layak untuk memperkuat tauhid dan aqidah serta mengenal Islam lebih mendalam.
Terlebih lagi, setelah masuk islam tak jarang cobaan mulai menerpa para Mualaf untuk menggoyahkan iman yang baru ia yakini. Ada yang diusir dari keluarga, dicoret dari KK, dibully dan bahkan jiwanya terancam.
Pak Johari yang merupakan salah satu Mualaf yang berjuang setelah ia masuk islam. Perjalanan hidupnya sebagai seorang mualaf bukanlah hal yang mudah baginya, keputusannya memeluk agama islam membuat hampir dibunuh dan diusir oleh keluarganya dan harus bertahan menghidupi keluarga kecilnya.
Tak jauh beda dengan Pak Johari, istrinya, Bu Lusi. Ia mendapatkan petunjuk kebenaran islam sejak kecil melalui mimpi ketika mati suri. Seketika cobaan berat langsung menderanya, bukan dari orang lain tapi dari keluarga sendiri. Bu Lusi mendapat penolakan habis-habisan dari orangtuanya dan bahkan ia dipasung oleh bapaknya.
Hingga akhirnya Ia memutuskan untuk mengikuti langkah Suaminya (Pak Johari) untuk masuk Islam dan atas keputusannya Ia pun diusir oleh keluarganya tanpa diizinkan membawa harta sepeserpun.
Kini Pak Johari beserta keluarganya tinggal di sebuah kontrakan. Dan untuk menghidupi 7 anaknya, sehari-hari ia berjualan Bubur kacang hijau keliling. Dengan pendapatan yang sangat terbatas dan tidak menentu di setiap harinya, pak johari tetap semangat dalam bekerja demi menghidupi keluarga kecilnya.
“Saya ingin punya tempat jualan sendiri agar bisa ikut majelis karena ilmu saya masih kurang” Kata-kata tersebut Ia ucapkan sebagai bentuk pengharapannya kedepan bagi usaha yang Ia jalani saat ini. Selain mempermudah Ia dalam berjualan tanpa harus berjalan keliling-keliling, harapan tersebut juga bertujuan agar Ia bisa terus belajar dan menghadiri majelis-majelis untuk mendapatkan ilmu terkhusus ilmu keislaman.
Rezeki tak akan pernah salah menghampiri penerimanya. Melalui kamu, Pak Johari dan mualaf lainnya akan sangat terbantu untuk bisa menghidupi keluarganya. Kamu bisa bantu Pak Johari dengan cara:
1. Klik tombol “DONASI SEKARANG”
2. Masukkan nominal donasi
3. Pilih bank Metode Pembayaran
4. Selesaikan pembayaran
Disclaimer : Penggalanan donasi yang didapat akan disalurkan ke mualaf yang berhak lainnya
Belum ada Fundraiser
Menanti doa-doa orang baik